Minyak Buntal adalah minyak tradisional yang dipercaya memiliki kekuatan mistis dalam budaya masyarakat di Kalimantan, terutama digunakan untuk perlindungan, pengobatan, dan kekebalan dari serangan fisik maupun metafisik. Minyak ini diolah dari ikan buntal, sejenis ikan laut beracun yang dikenal karena kemampuannya mengembang saat merasa terancam. Dalam kepercayaan masyarakat, sifat ikan buntal yang mampu melindungi diri dari bahaya dianggap memiliki energi mistis yang dapat ditransfer ke minyak yang dihasilkan.
Minyak Buntal sering digunakan dalam ritual oleh dukun atau tabib untuk memberikan kekebalan fisik, seperti kebal terhadap senjata tajam atau pukulan. Selain itu, minyak ini juga dipercaya dapat menangkal gangguan gaib, ilmu hitam, dan energi negatif. Pembuatan Minyak Buntal dilakukan melalui proses khusus yang melibatkan mantra dan ritual adat agar minyak tersebut memiliki kekuatan spiritual. Penggunaannya tidak sembarangan dan biasanya diberikan kepada seseorang yang dianggap mampu menjaga amanah dan tidak menyalahgunakan kekuatannya. Minyak ini termasuk dalam kategori jimat atau benda bertuah yang memiliki nilai sakral tinggi dalam tradisi masyarakat Kalimantan.