Sangkala Bima adalah sosok makhluk gaib dalam kepercayaan masyarakat Kalimantan yang dipercaya sebagai penjaga alam gaib dan pembawa peringatan atau hukuman bagi manusia yang melanggar norma adat atau mengganggu keseimbangan alam. Nama "Bima" dalam istilah ini merujuk pada sosok yang kuat, gagah, dan menakutkan, sehingga Sangkala Bima digambarkan sebagai roh yang memiliki kekuatan besar untuk menegakkan keadilan dalam dunia spiritual.
Makhluk ini dianggap sebagai penyebab malapetaka atau kejadian buruk yang menimpa seseorang, seperti penyakit misterius, kecelakaan, atau musibah besar yang sulit dijelaskan secara logis. Sangkala Bima dipercaya muncul ketika manusia mengabaikan adat istiadat, merusak alam, atau melanggar sumpah adat yang telah diucapkan. Sosok ini dianggap sebagai simbol peringatan agar manusia menjaga harmoni dengan alam dan tidak bertindak serakah atau merusak lingkungan.
Untuk menangkal atau menghindari gangguan dari Sangkala Bima, masyarakat Kalimantan biasanya melakukan ritual penyucian dan perdamaian, seperti memberikan sesajen di tempat-tempat keramat atau melakukan upacara adat yang dipimpin oleh dukun atau pemimpin adat. Kehadiran Sangkala Bima dalam kepercayaan masyarakat Kalimantan mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam, serta mematuhi nilai-nilai moral dan hukum adat untuk menghindari murka alam gaib.