Samber lilin adalah sejenis kumbang yang dikenal dengan nama ilmiah Chrysochroa fulminans. Serangga ini memiliki warna hijau metalik yang mengkilap dan sering disebut sebagai "jewel beetle" atau kumbang permata karena keindahan warnanya.
Dalam budaya Indonesia, khususnya di Jawa dan Sunda, samber lilin sering dikaitkan dengan praktik mistis yang disebut susuk. Susuk samber lilin diyakini dapat meningkatkan daya tarik, pesona, dan kepercayaan diri seseorang. Praktik ini melibatkan penggunaan bagian tubuh kumbang, seperti sayapnya, yang kemudian diproses dan digunakan sebagai jimat atau dimasukkan ke dalam tubuh melalui ritual tertentu.
Meskipun kepercayaan terhadap susuk samber lilin masih ada di beberapa kalangan, penting untuk dicatat bahwa klaim mengenai efek magisnya tidak memiliki dasar ilmiah. Selain itu, praktik penggunaan susuk dapat menimbulkan risiko kesehatan dan etika yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.