Pohon Taguh Sahari adalah pohon legendaris yang dikenal dalam mitos dan cerita rakyat di Kalimantan, khususnya di kalangan masyarakat Dayak. Pohon ini dipercaya memiliki kekuatan mistis dan keabadian, sehingga sering dianggap sebagai simbol ketangguhan dan perlindungan. Dalam kepercayaan setempat, pohon ini diyakini mampu berdiri kokoh selama berhari-hari bahkan saat menghadapi bencana alam seperti badai atau banjir besar, yang menjadi asal nama "Taguh Sahari" (berarti "kokoh sepanjang hari").
Beberapa cerita rakyat menyebut pohon ini sebagai tempat tinggal roh penunggu hutan atau makhluk gaib, sehingga pohon ini dihormati dan tidak sembarangan ditebang. Pohon Taguh Sahari juga sering dikaitkan dengan upacara adat atau ritual tertentu, di mana masyarakat meminta perlindungan, keberkahan, atau kekuatan dari alam. Keberadaannya semakin menegaskan pentingnya menjaga hutan Kalimantan yang kaya akan keanekaragaman hayati sekaligus memiliki makna spiritual mendalam bagi penduduk lokal.
Cincin ini dibuat dari kayu taguh sahari yang konon menurut penduduk setempat akan memberikan kekebalan (tujuan keselamatan) selama satu hari bila dipakai atau air rendamannya diminum