Begu Ture adalah makhluk mistis dalam kepercayaan masyarakat Batak di Sumatra Utara, yang dianggap sebagai roh jahat atau roh gentayangan dari orang yang meninggal secara tidak wajar atau tidak tenang. Makhluk ini diyakini suka mengganggu manusia, terutama di malam hari, melalui penampakan menyeramkan, suara aneh, atau perasaan takut yang tiba-tiba. Dalam tradisi Batak, roh seperti Begu Ture muncul akibat ketidakseimbangan ritual adat, dan masyarakat biasanya mengadakan upacara adat atau menggunakan ulos untuk mengusirnya. Kisah Begu Ture bukan hanya bagian dari mitologi lokal, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat moral dan pelestarian budaya Batak, sekaligus memperkaya tradisi lisan Nusantara.